Google

Jumat, 04 Agustus 2023

Apa itu vaksin mRNA?

Vaksin mRNA adalah jenis vaksin yang menggunakan sepotong kecil mRNA (asam ribonukleat messenger) untuk menginstruksikan sel tubuh untuk memproduksi protein virus atau patogen tertentu. Setelah protein ini diproduksi, sistem kekebalan tubuh merespons dengan membuat antibodi yang dapat melindungi tubuh dari infeksi jika terpapar virus atau patogen sebenarnya.

Contoh vaksin mRNA yang telah dikenal luas adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna. Vaksin ini telah mendemonstrasikan keefektifan yang tinggi dalam mencegah penyakit COVID-19 dan memainkan peran penting dalam upaya global untuk mengatasi pandemi.

Apakah vaksin mRNA bisa juga untuk mencegah penyakit lainnya?

Ya, teknologi vaksin mRNA memiliki potensi untuk mencegah penyakit lainnya selain COVID-19. Karena vaksin mRNA dapat dirancang dengan relatif cepat dan fleksibel, mereka dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Beberapa penelitian dan uji klinis telah dilakukan untuk mengembangkan vaksin mRNA untuk penyakit seperti influenza, Zika, rabies, dan banyak lainnya. Vaksin mRNA menjanjikan karena memungkinkan respon kekebalan yang kuat dan spesifik terhadap patogen tertentu tanpa perlu mengandung patogen itu sendiri.

Namun, perlu diingat bahwa setiap vaksin baru memerlukan uji klinis yang ketat untuk menilai keamanan dan efektivitasnya sebelum disetujui untuk digunakan pada manusia. Pengembangan vaksin adalah proses yang kompleks dan memerlukan waktu, tetapi teknologi mRNA telah menunjukkan potensi luar biasa dalam memerangi berbagai penyakit infeksi.

Sabtu, 29 Juli 2023

Maintaining Healthy Lungs: Tips for Better Respiratory Well-being"


Introduction:

Our lungs play a vital role in our overall well-being. Keeping them healthy is crucial for proper breathing, oxygenation, and overall health. In this article, we will explore some practical tips and lifestyle choices to promote lung health and ensure optimal respiratory function.


1. **Avoid Smoking and Secondhand Smoke:**

Cigarette smoke contains harmful chemicals that can damage the lungs and increase the risk of various respiratory conditions, including chronic obstructive pulmonary disease (COPD) and lung cancer. If you smoke, quitting is the best thing you can do for your lung health. Additionally, avoid exposure to secondhand smoke as it can also be detrimental to your respiratory system.


2. **Stay Active with Regular Exercise:**

Engaging in physical activity can improve lung function and capacity. Regular exercise helps strengthen the respiratory muscles and enhances the efficiency of oxygen exchange in the lungs. Activities like walking, jogging, swimming, and cycling are excellent choices for promoting lung health.


3. **Maintain a Healthy Diet:**

Eating a balanced diet rich 

in fruits, vegetables, whole grains, and lean proteins provides essential nutrients that support lung health. Antioxidant-rich foods can help reduce inflammation in the lungs, while vitamin C can protect against respiratory infections.


4. **Practice Good Posture and Breathing Techniques:**

Proper posture and breathing techniques can aid in lung expansion, allowing for better air exchange. Avoid slouching and practice diaphragmatic breathing, where you breathe deeply from your diaphragm rather than shallowly from your chest.


5. **Protect Yourself from Air Pollution:**

Exposure to air pollution can have adverse effects on lung health. On days with poor air quality, limit outdoor activities, and stay indoors when possible. Use air purifiers at home to reduce indoor air pollutants.


6. **Get Vaccinated:**

Immunization against respiratory infections like influenza and pneumonia can help prevent serious complications that may affect the lungs. Consult your healthcare provider to ensure you are up-to-date with recommended vaccinations.


7. **Avoid Occupational Hazards:**

If your job exposes you to dust, fumes, or other respiratory irritants, take necessary precautions such as wearing protective masks or following workplace safety guidelines.


8. **Stay Hydrated:**

Drinking an adequate amount of water helps maintain the thin mucus lining in the airways, making it easier for the lungs to clear out any irritants or pollutants.


Conclusion:

Taking care of your lung health is a crucial aspect of overall well-being. By following these tips and making conscious lifestyle choices, you can promote lung health, reduce the risk of respiratory problems, and enjoy a better quality of life.


Remember, if you have specific concerns about your lung health or any respiratory symptoms, always consult a healthcare professional for personalized advice and guidance.


---

Note: This article provides general tips for lung health and is not intended to replace professional medical advice.

Minggu, 21 Maret 2021

Asal Mula Diabetes Menghampiri Tubuh Kita.


*Manusia itu jatah Glukosanya*

*cuman 2 sdt (sendok teh) sehari*


Tapi kita makan dari pagi, siang, sore, malam bersama teman-teman cemilan _*karbo*_ lainnya. 


Insulin itu akan sibuk mengolah *Glukosa* dari _*karbo*_ yang masuk, supaya gula darah tetap dibawah 100. 


Karena engga mungkin manusia ada kadar gula darahnya sampe 1000-2000-30000mg/ dl. 


*Karena insulin-lah, kita dapat terselamatkan dari kadar Glukosa dalam darah yang berlebihan*


Glukosa yang dimasukin secara gila-gila'an akan membuat insulin yang bekerja, juga gila-gila'an!!


Akhirnya Pankreas-pun dipaksa terus menerus untuk dapat menghasilkan insulin.


Tapi karena _karbo_-nya engga mau berenti dimasukin sama manusia (padahal jatah tubuh hanya 2 sdt aja seharinya). 


*Insulin ngomong gini* : 

_"Waduuh... Glukosa masuk terus nih, olah dia! Jadikan energi!!!"_


Nah, mulai deh berubah tuh Glukosa jadi metabolisme, yang dipake jadi sumber energi. 


_Eh manusianya diem, ga mau gerak, ga mau Olahraga, ga aktif, kerjanya duduk dikantor, tiduran dirumah, boro-boro jalan, naik tangga aja pengen pake eskalator._


Sumber energi-nya ngga pernah dipake... Tapi karbo masuk terus.


Insulin jadi bingung, _

*Kemana-in lagi ni .. ?* 


_"Masukin ke fat cell! 

Jadikan Body fat! Jadikan lemak tubuh, trus simpen disitu, 

di "gudang" penyimpanan."_


Jadilah itu lemak gembyar-gembyor, blewer-blewer, melambai-lambai, diperut dan beberapa tempat lainnya..


Eh, tapi karbo-nya masuk terus ๐Ÿ˜”


Insulin makin bingung. 

Fat Cell udah engga mau nerima lagi.


Dia kata: _"Ogah! Gue udah cape, alihkan lagi aja ke yg lain. 

Gue udah nolak!!"_

 

Insulin lalu ngincer ke liver, maka dialihkan-lah kesitu.


*Kata liver* : 

_"Eeh, Aku-kan cuma bisa nampung 100-150gr Glycogen aja.. _Apa-apa'an nih ngirim glukosa segini banyak??!!_ Over Capacity niii gw ๐Ÿ™€


Akhirnya Liver-pun kerja keras juga mati-mati'an, untuk berusaha mengolah Glucose yang dioper kesana.


Padahal daya tampung disana cuman sedikit, dia olah itu Glucose ke Tryglicerid.


Melalui proses _*de novo lipogenesis*_. Jadilah itu *Trigleserid tinggi* dan liver diselimutin oleh lemak yg namanya *FATTY LIVER*


_Ngeri Broo...๐Ÿ™€๐Ÿ™€


Liver-pun akhirnya bermasalah, sudah pasti Empedu ikut kena imbasnya, jadi deh masalah baru..

_Masalah di Empedu!!_


Ketika sudah BANYAK sekali problem ditubuh, Fatty Liver, Batu Empedu, TG tinggi, itu semua adalah indikasi *HYPERGLICEMIA* yg artinya itu kadar glukosa dalam darah ketinggian sekali..


Insulin lelah, selelah-lelah nya untuk mengolah Glukosa..


Udah bingung si Insulin.. 

*Mau dikemanain lagi ini Glukosa?"*


Tapi emang manusianya, yang ngga bisa berenti makan karbo dan masukin glukosa terus..!!


_Maka insulinnya RESIST!!_


Udah engga mau, udah cape, udah ngambek, sambil teriak:

_"HAYATI LELAH BAAANG!!!"_


_*BOOM!!!*_

Akhirnya Insulin Resistance..


Hasil dari insulin resistance iu menjadi HYPERinsulinemia, pankreasnya ngambek, ngadat, akhirnya.. _Turun mesin!!_


Yang Diabets type 2, Pankreas udah ngga mampu menghasilkan insulin lagi, tapi manusianya masih "maksa" in masukin karbo terus!!


Akhirnya solusinya itu, insulin disuntikin kedalam perut, biar bisa ngolah glukosa. _Paksa terus!!!_


_*Ternyata..*_

*Betapa manusia itu senang menzhalimi dirinya sendiri..*


Tuhan udah kasih batasan.


Aturan pada manusia untuk sering menahan hawa nafsu dalam berpuasa dan makan hanya 1/3 lambung.


Yuk Mulai lah atur Pola Makan KITA๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™


www.tandadiabetes.co


Bantu Share Ya ... cerita ringan ini untuk pola hidup sehat kita, kerabat dan kawan2 terdekat kita ๐Ÿ™

Jumat, 25 September 2020

MINYAK KAYU PUTIH: TIDAK UNTUK DITELAN

 


๐Ÿ’–๐Ÿ’– Arie Karimah. Pharma-Excellent. Alumni ITB


Tulisan ini adalah sebuah bentuk PERLAWANAN atas hoax masif yang muncul dan dipercayai oleh sebagian masyarakat, yang kurang terdidik dengan benar. Arti ditelan (ingested): diminum secara langsung, diteteskan di lidah kemudian tertelan, diencerkan dengan air kemudian diminum. 


Anda merasa bahwa minyak kayu putih adalah warisan nenek moyang? Apakah nenek moyang anda PERNAH mengajarkan untuk meminumnya? Terus mengapa sekarang di era millenial, high technology, anak-anak mudanya tumbuh dengan suplemen Omega 3, 6 dan 9 justru terjadi ketululan yang luar biasa dan masif: minyak kayu putih diminum untuk mengobati / menghadapi infeksi virus Covid-19? Astaghfirullah…….๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข


Dua hal yang saya bahas disini: DAUN dan MINYAK kayu putih (eucalyptus). Jadi sila dibaca baik-baik.

Produk minyak kayu putih yang ada di pasaran saat ini SEMUA MENGANDUNG minyak kayu putih (eucalyptus oil) 100%. Sila cek kemasannya di produk yang ada di rumah anda. 

Kayu putih atau eucalyptus adalah kebanggaan Australia. Daun Eucalyptus adalah makanan utama koala, binatang yang menjadi salah satu icon negara kanguru itu. 


๐ŸŽSEJARAH EUCALYPTUS DI AUSTRALIA

Akar pohon eucalyptus menahan air cukup banyak sehingga orang aborigin DULU mengunyahnya untuk mendapatkan air di kala musim kering. Mereka juga minum teh dari seduhan daun eucalyptus untuk menurunkan demam. Akibatnya di Eropa eucalyptus sempat dikenal sebagai Australian Fever Tea. JADI: bahkan orang aborigin pun TIDAK PERNAH MINUM eucalyptus oil.


๐ŸŽSCIENTIFIC EVIDENCE, BUKTI ILMIAH

Daun eucalyptus mengandung ZAT KIMIA eucalyptol atau cineol (nama barunya), yang memberikan aroma khas. Cineol inilah yang mempunyai efek mengencerkan dahak, sehingga bisa digunakan untuk mengobati pilek dan flu.


Manfaat eucalyptus:

๐ŸDAUN eucalyptus yang SUDAH DIKERINGKAN DAN  dihancurkan: 1-2 sendok teh diseduh dengan satu cangkir air mendidih. Untuk mengencerkan dahak yang berlebihan, yang menyebabkan dada terasa sesak, pada penderita radang tenggorokan, pilek dan flu. Daun eucalyptus yang segar atau sudah dikeringkan mengandung terutama 70 – 85% minyak yang mudah menguap, yaitu cineol (dulu dikenal sebagai eucalyptol) dan 32 ZAT KIMIA lainnya ⬇๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜‰.

๐ŸMINYAK eucalyptus: untuk obat gosok di dada, sebagai antiseptik untuk luka tergores atau teriris, obat kumur untuk sakit tenggorokan, mengobati infeksi jamur, dioleskan untuk nyeri sendi akibat rematik, campuran air untuk mandi. INHALASI UAP (bukan diminum) minyak eucalyptus: untuk membantu mengatasi gangguan saluran pernafasan: hidung tersumbat, flu, bronchitis, dan asma.


➡ Tapi minyak kayu putih TIDAK BOLEH dioleskan di wajah bayi atau anak-anak balita, khususnya di DEKAT MULUT dan HIDUNG, karena bisa menyebabkan kejang di otot bronkhus dan bahkan sesak nafas. Jadi hati-hati yaaa netesin  minyak kayu putih di masker…..๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ๐Ÿ”บ


Jika digunakan eksternal minyak eucalyptus tidak toksik. Tapi jika diminum SANGAT BERACUN: minum 3,4 mL minyak eucalyptus telah menyebabkan KEMATIAN. Kemasan terkecil produk minyak kayu putih itu 15 atau 30 mL lho….

 

Gejala keracunan minum minyak kayu putih: 

๐ŸŒณTidak mematikan: mual, muntah dan diare.

๐ŸŒณBisa mematikan: nyeri ulu hati, pupil mata melebar, kulit berwarna kebiruan, dan kejang


Kalau anda mau berkelit: kan itu cuma ditambahin beberapa tetes dalam air minum.

Sini saya buka wawasanmu:

๐Ÿ‡EFEKTIVITAS produk itu tergantung DOSIS. Kalau tidak memenuhi syarat ya TIDAK ADA GUNANYA. Bahaya: iya. Jadi buat apa? Ingat produk minyak kayu putih yang ada di rumah anda itu 100% eucalyptus oil. Tidak ada tambahan atau campurannya. 

๐Ÿ‡Itu beberapa tetes diminum selama berapa kali/hari? Ada yang namanya efek kumulatif. Racun itu bisa membunuh dengan cara diminum sedikit demi sedikit. Tidak harus sekaligus.


Jadi kalau eucalyptus itu bisa menyembuhkan Covid-19, maka orang Australia akan lebih dulu menggunakannya dan melaporkannya ke WHO. Begitu lho cara berpikirnya.....


Tahu banyak itu tidak dosa….


KM. 22 September 2020


From WA grup.